• Seputar Depok
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
    • Sejarah
  • Khazanah
    • Kuliner
  • Musik
  • Olah Raga
  • Tendang Baskom
No Result
View All Result
  • Seputar Depok
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
    • Sejarah
  • Khazanah
    • Kuliner
  • Musik
  • Olah Raga
  • Tendang Baskom
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Sudah Diresmikan, Distarkim dan Disdagin Beda Data Soal Pasar Cisalak

depoknet by depoknet
28 April 2017
in Ekonomi
0
79
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

DEPOKNET– Setelah menyelesaikan pembangunan Rekonstruksi sejak 2015-2016, Pasar Cisalak kota Depok akhirnya diresmikan oleh Walikota Depok, Mohammad Idris kemarin siang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Depok ke 18, Kamis (27/04)

Pasar tradisional yang dikemas modern ini dibangun sejak 2015 dengan menghabiskan total anggaran sebesar Rp 124 Miliar yang diharapkan dapat memberikan manfaat yang cukup besar bagi peningkatan perekonomian di wilayah timur kota Depok khususnya kecamatan Cimanggis.

Namun dari informasi yang didapat, ada perbedaan data terkait jumlah kios dan los yang ada di pasar cisalak yang baru ini, dimana menurut keterangan dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) kota Depok selaku Dinas yang menangani proses pembangunan, jelas berbeda dengan data yang dimiliki Dinas perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) kota Depok selaku Dinas yang menangani atau mengelola pasar.

Diuraikan oleh Kepala Disrumkim kota Depok, Wijayanto, A.Pi, M.Si, untuk luasan bangunan Gedung Utama sendiri adalah 4657,800 meter persegi dengan jumlah total kios dan los sebanyak 1300 unit dengan rincian 673 unit Los dan 627 unit kios, dan jumlah lantai bangunan yaitu 3 lantai, 1 lantai Atap, dan 1 Semi Basement.

Untuk Lantai Basement terdapat 363 Los dan 22 Kios yang diperuntukan bagi Los Basah seperti daging, ikan (laut dan tawar), ayam, kelapa, dan termasuk gilingan daging/bakso.

Untuk lantai 1 jumlah Los ada 310 unit dan Kios 32 unit dan diperuntukan bagi Los kering seperti sembako, sayur dan buah. Untuk lantai 2 seluruhnya berbentuk kios yang berjumlah 273 unit, diperuntukan bagi pedagang emas, perak, pakaian, dan sejenisnya. Sedangkan untuk lantai 3, ada 300 kios yang disiapkan untuk foodcourt, kantin, salon, dan sejenisnya.

Data yang disampaikan oleh pihak Disrumkim kota Depok tersebut jelas berbeda dengan data yang telah disampaikan oleh pihak Disdagin kota Depok. Karena sebelumnya saat ditemui DEPOKNET beberapa waktu yang lalu, Kepala Bidang Sarana dan Bina Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Fenti Novita, ST menjelaskan, bahwa di  gedung Pasar Cisalak yang baru, terdapat 1365 unit kios dan los dengan rincian 677 kios dan 688 los. Jumlah tersebut ternyata telah dilebihkan jika dibanding jumlah pedagang yang direlokasi ke Radar AURI oleh pemerintah kota Depok sebanyak 1175 pedagang tahun 2015.

“Nantinya, kelebihan kios dan los tersebut akan diberikan kepada pedagang sekitar yang belum memiliki lapak,” ungkap Fenti.

Fenti juga menyampaikan, 1175 pedagang tersebut sejak Januari 2016 telah menghuni 320 kios dan 855 los di Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang dibangun oleh Pemerintah Kota di Radar AURI selama pasar cisalak sedang tahap pembangunan dalam rentang waktu 2015-2016.

Perbedaan data tentang jumlah kios dan los pasar cisalak ini mengundang pertanyaan dari Wakil Koordinator Bidang Pengawasan Kelompok Kerja Pengawasan Bangunan (POKJA WASBANG) Independen kota Depok, Feri Irawan.

Dirinya menanyakan mana data yang benar dan bisa dipercaya nantinya mengingat kondisi seperti ini bisa memunculkan polemik bahkan adanya celah “permainan” saat proses penempatan ulang nantinya.  Apalagi sebut Feri, sudah banyak pedagang baru bermunculan di sekitar pasar cisalak yang bukan pedagang asli pasar cisalak.

“Kalau pedagang asli kan ibaratnya sudah punya ID atau SIM lah untuk menempati pasar yang baru, nah kalau pedagang yang bukan asli dari pasar cisalak ini nantinya bagaimana, apa beli kios atau los, kalau beli, beli ke siapa?” tanya Feri

Secara terpisah, Muniri dari Serikat Pedagang Pasar Cisalak (SPPC) menyebut bahwa data yang benar adalah data yang disampaikan oleh Disrumkim kota Depok bukan data yang disebut oleh Disdagin kota Depok.

“Kayaknya data yang bener versi disrumkin dech. Mungkin yang dimaksud Bu Kabid, data gedung A dan B itu adalah data los-kios sebelum kebakaran karena Gedung yang sekarang gak ada A atau pun B nya,” sebut Muniri

Saat dimintakan pendapatnya, Kepala Bidang Tata Bangunan Disrumkim kota Depok, H. Dadan Rustandi, ST, MM menjawab singkat, “Yaa ikut bu fenti, mungkin ada yang mau di rubah sama Disdagin,” (CPB/DepokNet)

Tags: beritadepokDepokNetDisrumkimkotaDepokpasarCisalakdepokWalikotaDepok
depoknet

depoknet

Kereta Keadilan itu tidak akan diam di sudut peron ketamakan dan keangkuhan, ia akan terus bergerak menjemput para pencarinya di tiap stasiun kesabaran dan keteguhan. Pembaharuan selalu hadir dengan pemberitaan, sabar merangkai berita, teguh mengungkap fakta. Semuanya ada disini, depoknet.com. “Update Berita Dengan Fakta”

Related Posts

Ekonomi

Produk UKM Unggulan Indonesia Mencuat di Horeca Expo Belgia

26 November 2017
Ekonomi

Pratama Sablon Digital, Printing Digital di Kota Depok

22 November 2017
TAPP Market Gelar Pelatihan Digital Marketing Bersama UKM OMEDA Depok
Ekonomi

TAPP Market Gelar Pelatihan Digital Marketing Bersama UKM OMEDA Depok

30 Mei 2017
Uncategorized

Hanya Berikan Sanksi Ringan, Badan Kehormatan Dewan Dituding Main Api

by depoknet
14 Januari 2017
0

DEPOKNET - Anggota DPRD kota Depok dari Fraksi Gerindra,Turiman yang dilaporkan oleh Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) cabang kota Depok...

Read more

Tim Pemenangan RK-Uu Diminta Jangan Terlena Dengan Hasil Survey

9 Februari 2018
Ketua DPRD Depok Hampir Ditembak Oknum Polisi

Ketua DPRD Depok Hampir Ditembak Oknum Polisi

28 Desember 2016
Balad Jokowi-Ma’ruf Langsung ‘Gerilya’ Ke Masyarakat

Balad Jokowi-Ma’ruf Langsung ‘Gerilya’ Ke Masyarakat

23 Februari 2019
PT Tirta Asasta Depok Kerja Bareng Telkom, Luncurkan Smart Water Meter

PT Tirta Asasta Depok Kerja Bareng Telkom, Luncurkan Smart Water Meter

29 Mei 2022

122 Atlet Catur Non Master Dan 8 Master Ikuti KOMPOR CUP 1 – 2018

23 Februari 2019
Tokoh Masyarakat : “Longsor Terjadi Akibat Banyak Pelanggaran GSS Di Kawasan GDC”

Tokoh Masyarakat : “Longsor Terjadi Akibat Banyak Pelanggaran GSS Di Kawasan GDC”

14 April 2021
Menjemput Kemenangan, TIDAR PC Depok Launching Depok Berani Berubah

Menjemput Kemenangan, TIDAR PC Depok Launching Depok Berani Berubah

16 November 2020
depoknet

Copyright © 2022 depoknet.com. All Rights Reserved.

Navigate Site

  • Redaksi DepokNet (DNet)
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Seputar Depok
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
    • Sejarah
  • Khazanah
    • Kuliner
  • Musik
  • Olah Raga
  • Tendang Baskom

Copyright © 2022 depoknet.com. All Rights Reserved.