DEPOKNET- Jakarta – Lagu “Srengenge” (Matahari) yang dibawakan oleh penyanyi Vela Zaladara berhasil menyajikan sebuah metafora yang indah dan mendalam tentang cinta yang tulus dan abadi.
Lagu ini membandingkan kesetiaan cinta dengan matahari, sebuah benda langit yang tidak pernah ingkar janji. Liriknya yang kuat dan puitis ditulis oleh Memed MJ.

Pada bait pertama, lagu ini memulai dengan perumpamaan yang kuat : “Paribasan srengenge sing ora nate / Ora nate bakalmblenjani janjine” (Bagaikan matahari yang tidak pernah / Tidak pernah akan mengingkari janjinya).

Matahari selalu terbit dari timur dan terbenam di barat setiap harinya. Kepastian ini digunakan untuk menggambarkan janji cinta yang tidak akan pernah diingkari.
Sentuhan Magis di Balik Produksi
Kesuksesan lagu “Srengenge” tidak lepas dari kolaborasi apiktim produksi. Ridho Orien memainkan peran sentral sebagai Arranger, Mixing & Mastering, serta Vocal Director di Hudhud Studio.
Keahliannya dalam mengolah musik membuat lagu ini memiliki melodi yang syahdu dan emosional. Sentuhan musik tradisional juga diperkuat dengan alunan kendang dari Ade Tak Tuk dan suara suling dari Barok, yang memberikan karakter khas pada lagu ini.

Di bawah naungan Sultan Music Indonesia sebagai Executive Producer, lagu ini juga didukung oleh video musik yang sangat unik dan artistik.
Tim produksi Xinemind yang dipimpin oleh Fikri Naufal sebagai Producer dan Script Writer serta Agge Merah sebagai Director membawa konsep visual yang berbeda.
Penggunaan Generative AI Artist dan Generative AI Assistant membuat video ini memiliki sentuhan modern yang memukau. Selain itu, Jessica Ariel W (sebagai Retoucher dan Editor) dan Yusuf Anas A (sebagai Color Grading dan Generative AI Assistant) memastikan setiap detail visual sempurna.
Pesan Romantis yang Menyentuh Hati
Pesan utama dari lagu ini adalah tentang keteguhan dan harapan dalam sebuah hubungan. Kehadiran kekasih digambarkan bagaikan “bulan dan bintang” yang mampu”memecah kegelapan” dan menjadi “sandaran ketika banyak cobaan.”

Lagu ini ditutup dengan permohonan yang puitis: “Tansahsumunaro… madhangi uripku / Tansah sumunaro.. srengengeatiku” (Teruslah bersinar… menerangi hidupku / Teruslahbersinar.. matahari hatiku).
Permintaan ini menegaskan bahwa sang kekasih adalah sumber cahaya dan kehangatan yang tak tergantikan, menjadikan lagu “Srengenge” sebagai persembahan cinta yang abadi bisa disaksikan di Link video: https://bfan.link/srengenge









