DEPOKNET – Untuk memperkenalkan produk kuliner khas Depok sekaligus berupaya melakukan Safari Dagang bagi pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah) dan IKM (Industri Kecil Menengah) ke seluruh pusat perbelanjaan modern (Mal) yang ada di kota Depok. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) kota Depok menggelar Festival Kuliner Kota Depok di halaman Parkir ACE Hardware, Margonda Depok, 13-14 Mei 2017.
Dijelaskan oleh Kepala Disdagin kota Depok, Achmad Kafrawi, kegiatan yang baru pertama kalinya digagas sejak Depok menjadi Kotamadya ini diharapkan bisa terjalin kerjasama dengan pengelola Mal agar para pelaku UKM dan IKM bisa melakukan Safari Dagang di Mal-Mal yang ada di kota Depok.
“Di Depok kan ada sekitar 12 Mal, jadi bisa tuh muter berdagang dari Mal ke Mal. Tapi mereka (Pelaku UKM dan UKM) nanti diharapkan bisa membentuk perkumpulan dahulu, pemkot hanya membuka ruang kerjasama dan memfasilitasi dengan pihak Mal,” jelas Kafrawi.
Produk yang akan didagangkan saat kerjasama dengan pengelola Mal itu tidak hanya terbatas pada kuliner saja, bisa craft, kerajinan, fashion dan sebagainya. Dikatakan Kafrawi, saat ini tengah dijajaki produk kuliner khas Depok untuk diangkat dan diperkenalkan dengan kondisi dan keterbatasan yang ada walau masih belum sebaik dari produk yang diperdagangkan di Mal saat ini, baik dari kemasan, penyajian, dan rasa. Apalagi Depok sendiri belum memiliki makanan khas Depok yang bisa diunggulkan, untuk itulah acara ini salah satu cara mencari makanan khas Depok unggulan itu.
“Makanya ada utusan dari seluruh kecamatan yang ada untuk memperkenalkan produk kuliner unggulan mereka di acara ini. Memang dari segi penyajian dan penampilan masih belum sebaik kuliner yang ada di Mal-Mal, masih perlu penyempurnaan karena ini baru yang pertama kali, tapi kalau tidak dimulai dari sekarang kapan lagi,” kata Kafrawi.
Kafrawi berharap bila nanti para pelaku UKM dan IKM di Depok sudah bersatu membentuk komunitas besar yang solid, pihaknya akan menjembatani mereka ke Mal-Mal yang ada di kota Depok.
“Nanti tinggal mereka atur tentang kriteria produk yang bisa masuk ke Mal, biar gak berebutan maka mereka harus membuat kesepakatan bersama tentang itu semua termasuk jenis produk yang akan ditampilkan di Mal-Mal tersebut, mereka harus atur yang baik,” harapnya
Ubaidillah, salah satu tim kreatif kegiatan unik Festival Kuliner kota Depok ini memaparkan, di hari pertama kegiatan ini telah menampilkan pesta makan 1080 nasi uduk, ada pula pesta kuliner Jomblo dan Talk Show pengusaha sukses kuliner Jomblo serta pemuatan film dukumenter.
Di hari kedua diadakan pesta Lelaki Bersarung, dengan kegiatan makan gratis bagi pria yang hadir memakai sarung serta lomba-lomba dengan menggunakan sarung sebagai alat utamanya. (AM/CPB/DepokNet)