DEPOKNET – Pemerintah Kota Depok terus menunjukkan komitmennya dalam membenahi infrastruktur kota demi menciptakan ruang publik yang lebih tertib, aman, dan estetis. Salah satu langkah konkret yang saat ini dilakukan adalah penataan jaringan kabel udara yang semrawut di berbagai ruas jalan utama.
Kegiatan pemotongan dan relokasi kabel fiber optik ini dilakukan melalui sinergi antara Wali Kota Depok, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL). Aksi simbolis pemotongan kabel dilakukan langsung oleh Wali Kota Depok Supian Suri, didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, dan Ketua Umum APJATEL, Jerry Siregar, di Jalan M Yasin, Kelapa Dua, Kamis (24/4/2025).
Wali Kota Supian Suri menegaskan, langkah ini merupakan upaya menata ulang wajah kota yang selama ini dipenuhi kabel-kabel menjuntai yang tak hanya merusak estetika, tetapi juga membahayakan dan menghambat kelancaran lalu lintas.
“Kabel udara yang semrawut dan tiang-tiang yang tidak tertata sudah menjadi perhatian masyarakat. Pemindahan ke kabel tanam ini adalah solusi yang tepat untuk menciptakan lingkungan kota yang lebih bersih dan aman,” ungkap Supian.
Kegiatan ini tidak hanya dilakukan di satu lokasi. Kepala Dinas PUPR Citra Indah Yulianty menjelaskan bahwa pemotongan dan relokasi kabel fiber optik akan dilakukan di tujuh titik strategis dengan total panjang mencapai 13 kilometer. Titik-titik tersebut meliputi:
- Jalan Raya Tapos
- Jalan Radar Auri
- Jalan Raya Kartini
- Jalan Raya Margonda
- Jalan Raya Sawangan
- Jalan Serua Raya
- Lanjutan Jalan M Yasin
Menariknya, penataan infrastruktur ini tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok. “Semua pembiayaan murni dari para operator telekomunikasi yang tergabung dalam APJATEL. Pemerintah kota hanya berperan sebagai pengawal, koordinator, dan fasilitator kegiatan ini,” jelas Citra.
Langkah ini disambut positif oleh Ketua Umum APJATEL Jerry Siregar. Ia menyampaikan bahwa asosiasinya memang tengah menjalankan program nasional untuk merelokasi kabel udara menjadi kabel bawah tanah, termasuk pembangunan tiang bersama sebagai solusi jangka panjang untuk penataan infrastruktur telekomunikasi.
“Kami ingin jaringan telekomunikasi tidak hanya cepat dan andal, tetapi juga tertata rapi, tidak mengganggu kenyamanan warga kota,” ujar Jerry.
Secara khusus, Supian juga mengapresiasi inisiatif relokasi kabel di Jalan M Yasin sepanjang lima kilometer oleh APJATEL. Ia berharap program serupa dapat diperluas ke wilayah lain di Depok.
“Saya berterima kasih atas kontribusi seluruh operator yang telah membantu mewujudkan kota Depok yang lebih modern tanpa harus menggunakan dana APBD. Ini bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan swasta bisa menghasilkan perubahan besar,” tutup Supian.
Dengan beralihnya kabel-kabel udara ke dalam tanah, masyarakat Depok kini dapat menikmati lingkungan kota yang lebih tertib dan estetis. Program ini menjadi bukti nyata transformasi urban Depok menuju kota yang lebih maju, modern, dan layak huni. (monet)