DEPOKNET – Prediksi bakal seru dan menariknya bursa pencalonan ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) kota Depok untuk periode 2017-2020 yang akan dilaksanakan dalam Musyawarah Daerah (Musda) KNPI kota Depok diungkapkan langsung oleh Ketua KNPI kota Depok periode 2014-2017, Dody Riyanto kepada DEPOKNET.COM, di Balaikota Depok, Rabu (20/09/2017)
Musda yang sesuai rencana akan digelar pertengahan Oktober tahun ini, tampaknya telah menjadi magnet yang menarik kuat dan motivasi tersendiri bagi para kaum muda kota Depok untuk berkiprah lebih jauh lagi dengan target menjadi Ketua KNPI kota Depok yang merupakan wadah satu-satunya dan diakui pemerintah sejak dulu dalam menaungi berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) dan mahasiswa yang ada di kota berlabel Friendly City.
“Apalagi Depok saat ini sudah punya gedung pemuda, rumah bersama pemuda pemudi kota Depok dalam melakukan kegiatan positif bersama. Ditambah lagi banyak figur pemimpin di kota Depok yang merupakan sosok muda terbaik, sebut saja wakil walikota dan ketua DPRD kota Depok, ” ucap Dody Riyanto.
Wajar rasanya jika Dody menyebut dan membanggakan Gedung Pemuda kota Depok yang telah diresmikan penggunaannya sejak 21 Januari 2016 lalu. Karena di era kepemimpinannya sebagai Ketua KNPI kota Depok, keberadaan Gedung Pemuda yang representatif bisa terwujud.
Anggota Majelis Pemuda Indonesia (MPI) kota Depok 2014-2017, Courles Haliwela menambahkan, terdapat beberapa nama bakal calon yang sudah dicatatnya telah menyatakan diri akan tampil dalam pencalonan ketua KNPI kota Depok 2017-2020.
Bahkan kata Courles, diantara nama tersebut jelas-jelas telah mengaitkan nama tokoh-tokoh pemimpin di kota Depok dalam langkah upaya mereka merebut “tahta” Ketua KNPI kota Depok untuk masa bhakti 2017-2020.
“Ada yang mengaku orangnya Walikota, orangnya Wakil Walikota, orangnya Ketua DPRD, ngaku tim sukses Idris Pradi lah, ada juga yang menyebut sudah dapat restu dari menteri, macam-macam lah, cuma restu dari gue doang yang belum mereka dapat,” ujar Courles Haliwela.
Courles lantas mengingatkan, Pemuda adalah asset bangsa yang memiliki potensi dalam menentukan arah perkembangan dan kemajuan pembangunan sebuah daerah di masa depan. Maka naif rasanya kata Courles, bila semangat dan niat pemuda di KNPI sudah terkontaminasi kepentingan politik praktis dan tampil hanya menjadi objek semata.
“Bahaya jika pemuda terutama di kota Depok hanya tampil sebagai objek politik, hanya jadi alat kekuasaan. Padahal pemuda harusnya memiliki nilai tawar tersendiri dan lepas dari kepentingan politik manapun,” tegas Courles.
Nama-nama bakal calon yang sudah dicatatnya itu diantara ada, M. Iqbalur Ramadhan (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia), Andi Sopiandi (Banteng Muda Indonesia), Reza Pahlevi (Barisan Muda PAN), Rohman Mulyana (Gema Keadilan), Irwan (Angkatan Muda Ka’bah), Reza A Rahman (GP Ansor), Ade Hukmawan (Sekretaris KNPI Depok), serta dari unsur perwakilan Mahasiswa.
“Yang sama sekali belum memutuskan bakal calonnya justru dari organ Pemuda Pancasila, entah kebanyakan calon atau memang gak punya kader yang mumpuni, gue juga gak tau nih PP Depok,” tambah Courles.
Sebab kata Courles, dalam setiap perhelatan Musda KNPI kota Depok terutama dalam pertarungan pemilihan Ketua, hanya ada 4 unsur atau poros kekuatan dukungan suara yang sangat berpengaruh menentukan siapa calon yang akan tampil menjadi ketua terpilih.
4 unsur poros kekuatan dukungan itu adalah Karya Kekaryaan, Muhamadiyah, NU, serta yang terakhir dan biasanya menjadi penentu dukungan suara adalah unsur Pemuda Pancasila.
Paling sedikitnya ada 53 OKP yang terdaftar di tubuh DPD KNPI kota Depok dan memiliki hak suara nantinya dalam pemilihan calon ketua KNPI kota Depok periode 2017-2020.
“Kita akan verifikasi dulu berkas faktualnya, nanti dalam Rapimda sebelum Musda digelar juga sudah bisa keliatan, doakan saja supaya lancar semuanya,” tutup Dody Riyanto yang diamini Coules Haliwela. (CPB/DepokNet)