DEPOKNET – PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) di tahun 2024 kembali menyelenggarakan agenda tahunannya yakni Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan di kantor pusat PT Tirta Asasta Depok, Jalan Legong Raya kelurahan Mekarjaya, Rabu (6/03/2024)
RUPS Tahunan yang mengagendakan evaluasi terhadap performa keuangan perusahaan dan kinerja pimpinan perusahaan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Depok Drs. Supian Suri, MM selaku pemegang kuasa pemegang saham mewakili Walikota Depok, serta dihadiri juga oleh Dewan Komisaris PT Tirta Asasta Depok.
RUPS yang diselenggarakan ini terdiri dari dua yakni RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa, dimana RUPS ini mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2023 yang telah melalui proses audit dengan status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
Capaian WTP ini telah secara berturut-turut diraih oleh PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) sejak 2013.
“Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan tanggal 31 Desember 2023, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia”, sebagaimana terlampir pada Laporan Audit Independen Kantor Akuntan Publik Drs. Bambang Sudaryono.
Direktur Utama PT Tirta Asasta Depok, M. Olik Abdul Holik menerangkan, sebagai salah satu perusahaan dengan saham yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Depok ini telah turut menyumbangkan laba bersihnya kepada PAD (Penerimaan Asli Daerah) Kota Depok senilai Rp10,2 Milyar. Hal yang juga terlampir dalam agenda pembahasan RUPS.
Olik menuturkan, tahun 2023 menjadi tahun yang cukup memuaskan bagi PT Tirta Asasta Depok (Perseroda), dimana hal ini dapat dilihat dari pencapaian Sambungan Langganan (SL).
Saat ini total SL terdaftar mencapai 102.094 SL. Terdapat peningkatan 8.389 SL dimana angka ini sudah melebihi apa yang ditargetkan dalam Rencana Kerja 2023.
“Alhamdulillah, kami berkomitmen untuk bekerja lebih keras lagi bekerja untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Depok. Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan khususnya para pelanggan yang telah mempercayakan kebutuhannya kepada kami,” ujar Olik.
Sementara itu, salah satu keputusan pada RUPS Luar Biasa adalah memberhentikan Plt. Direktur Umum dan melakukan pengangkatan Plt baru yakni Banu Muhammad Haidlir mulai 6 Maret 2024.
Keputusan tersebut kata Olik, sekaligus juga memberhentikan sementara Banu Muhammad Haidlir sebagai Komisaris PT Tirta Asasta Depok hingga nantinya terselenggara RUPS untuk penetapan Direktur Umum yang definitif.
Adapun Tahun 2024 PT Tirta Asasta Depok menargetkan ditargetkan 9000 SL baru yang tersebar kedalam beberapa kecamatan diantaranya, Kecamatan Beji (7,28%), Kecamatan Cipayung (7,79%), Kecamatan Limo (8%), Kecamatan Sawangan (10,89%), Kecamatan Pancoranmas (6,72%), Bojongsari (3,3%), Kecamatan Cilodong (13,89%), Kecamatan Sukmajaya (11,11%), Kecamatan Cimanggis (8,89%), dan Kecamatan Tapos (10,56%).
“Kami juga merencanakan penambahan kapasitas booster pump di Cimanggis dan Jatijajar tahun ini. Bismillah, kami terus berbenah,” tegas Olik. (Ant/CPB/DepokNet)