DEPOKNET – Proses penghitungan suara hasil perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di kota Depok masih terus berlangsung baik untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/Kota.
Saat ini proses penghitungan suara telah memasuki tahap penghitungan di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan masih akan berlanjut ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga batas waktu 4 Mei 2019.
Dari pantauan DepokNet, walau 11 kecamatan masih melakukan penghitungan jenis formulir D (rekap tingkat kelurahan) dan belum mengarah ke formulir D1 (rekap tingkat kecamatan, namun banyak pihak yang mengklaim telah meraih kursi khususnya di DPRD tingkat Kota.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) misalnya, telah mengklaim sudah meraih kursi terbanyak untuk DPRD tingkat kota dengan telah meraih 22,65 persen total suara pemilih untuk DPRD tingkat Kota.
PKS meyakini 22,65 persen itu didapat dari hasil Rekap Perhitungan Suara Pemilu Legislatif DPRD Kota Depok versi Real Count mereka dengan data yang masuk sebanyak 63,49 persen hingga sabtu siang (20/4).
Sementara PDI Perjuangan sebagai Partai pemenang pemilu 2014 di kota Depok pun menyakini pihaknya telah meraih 13 kursi untuk DPRD tingkat kota.
Ketua DPC PDI Perjuangan kota Depok, Hendrik Tangke Allo menyampaikan, berdasarkan hasil rekap penghitungan suara internal partainya, raihan 13 kursi itu karena suara raihan partainya unggul di beberapa daerah pemilihan (Dapil) dari 6 dapil yang ada di kota Depok.
“Kita unggul di beberapa dapil, salah satunya Cimanggis kita unggul telak. Selain itu raihan suara PDI Perjuangan menyebar rata di seluruh dapil,” jelasnya
Hendrik juga menjelaskan, jika ada partai yang jumlah total suara partainya besar, belum menentukan partai tersebut dapat meraih kursi yang besar. Karena katanya harus dilihat dari jumlah raihan suara masing-masing parpol di tiap dapil.
“Depok punya pengalaman saat 2014 dimana jumlah total suara Partai Golkar yang lebih besar malah kalah jumlah raihan kursinya dengan PAN yang total suaranya lebih kecil, apalagi penghitungan saat ini menggunakan metode Sainte league,” sebut HTA sapaannya.
Hendrik mengajak seluruh kader dan simpatisan khususnya para Caleg dan saksi PDI Perjuangan untuk turun memantau proses penghitungan suara hingga selesai.
“Jangan lengah, tetap kawal dan pertahankan raihan suara kita. Ingat, biar sampai gepeng, tetap Banteng!” tegas Hendrik Tangke Allo.
Hendrik pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan di seluruh kota Depok yang tetap setia dan solid terus berjuang bersama PDI Perjuangan. (Ant/CPB/DepokNet)