DEPOKNET – Pancasila sebagai ideologi produk asli Indonesia diyakini sebagai wujud nyata pemersatu yang mengikat Indonesia sehingga terhindar dari perpecahan dan konflik antar saudara satu bangsa.
Dengan berbagai macam suku, bahasa dan agama di Indonesia, praktis tak pernah terjadi konflik saudara berkepanjangan karena langsung bisa diredam berkat Pancasila dengan Bhineka Tunggal Ika.
Hal tersebut disampaikan dengan gamblang oleh Rieke “Oneng” Diah Pitaloka dalam kegiatan Road Show di Kota Depok, Minggu (10/03/2019).
Rieke mengatakan, tidak ada satu bangsa pun bisa menjadi bangsa yang besar jika ideologinya impor dari bangsa lain, sementara Indonesia jelas sudah memiliki karakter dan ideologi sendiri yaitu Pancasila.
“Bung Karno sudah mengingatkan, tidak bisa menjadi bangsa besar termasuk Indonesia tak bisa menjadi bangsa besar jika ideologinya ikut-ikutan bangsa lain,” ucap Rieke di hadapan warga RT 03 RW. 02 Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo kota Depok.
Oneng panggilan wanita cantik kelahiran Garut ini mangingatkan, dalam Pemilu 2019 ini kita cukup melihat dan merasakan Pancasila sedang terancam oleh issue dan upaya yang terus dimainkan oleh orang atau kelompok yang ingin melunturkan ideologi Pancasila.
Untuk itu, Rieke Diah Pitaloka yang didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengajak warga masyarakat Indonesia untuk tetap teguh berjuang mempertahankan Pancasila dari ancaman yang ingin melunturkan semangat dan paham Pancasila.
“Bohong kalau bapak ibu tidak merasakan kalau saat ini Pancasila sedang terancam. Untuk itu kita harus bergerak, sekali lagi terus bergerak, kita berjuang bersama mempertahankan Pancasila,” tegasnya.
Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Oneng ini mengharap seluruh warga yang cinta pada Pancasila untuk tetap bekerja sesuai kemampuan dan kapasitasnya untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi terbaik bangsa Indonesia.
Dirinya mengingatkan jika warga tidak berani melakukan secara terbuka, bisa bekerja lewat media sosial (FB, Twitter, Instagram, dan lainnya) seperti pihak atau kelompok yang ingin melunturkan Pancasila dengan menyebarkan berbagai issue lewat media sosial.
“Katakan pada mereka #01NKRITetapPancasila, sekali lagi #01NKRITetapPancasila,” tegas Rieke Diah Pitaloka. (AM/CPB/DepokNet)