depoknet.com – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Nuroji, menegaskan bahwa program pemberian asupan gizi melalui Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan investasi jangka panjang yang krusial untuk masa depan bangsa. Program ini, menurutnya, memiliki tujuan besar untuk mencetak generasi Indonesia yang kuat, sehat, dan berdaya saing tinggi.
Nuroji menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memastikan kecukupan gizi pada periode emas pertumbuhan. Sasaran utama program ini sangat luas dan mencakup:
1. 1000 Hari Pertama Kehidupan (sejak usia dalam kandungan).
2. Anak-anak hingga usia Sekolah Menengah Atas (SMA).
3. Kelompok rentan seperti Balita, Ibu Hamil, dan Ibu Menyusui.
“Tujuan besarnya adalah menciptakan generasi yang sehat dalam 10 hingga 20 tahun mendatang. Jika kecerdasannya tinggi, kesehatannya kuat, ini tentu menjadi dasar bangsa yang kuat,” ujar Nuroji.
Selain tujuan pembangunan sumber daya manusia (SDM), Nuroji juga menyoroti dampak positif program ini terhadap perputaran ekonomi lokal. Ia menepis pandangan bahwa program ini sekadar “gratis”, melainkan sebuah mekanisme transfer uang dari pusat ke daerah.
“Jangan hanya dilihat gratis, tapi ini program memberikan uang dari pusat ke daerah. Sampai saat ini, ada Rp 27 miliar uang beredar di dapur-dapur di Depok, tepatnya di 46 Dapur yang terbentuk dari program ini,” ungkapnya.

Pembentukan dapur-dapur ini menciptakan multiplier effect atau efek ganda ekonomi. Warga lokal menjadi supplier, ada yang bekerja dan menerima gaji, dan gaji tersebut kemudian dibelanjakan kembali di daerah, memutar roda perekonomian Depok. Secara nasional, hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Nuroji menekankan pentingnya dukungan seluruh masyarakat terhadap program ini, mengingat tantangan global yang akan dihadapi generasi mendatang.
“Jika anak kita tidak kuat, daya saingnya akan kalah dengan negara lain. Kita juga perlu SDM yang kuat untuk mengelola sumber daya alam kita sendiri, supaya tidak dikelola oleh orang asing,” tutup legislator Gerindra tersebut, menegaskan bahwa investasi gizi saat ini adalah kunci kedaulatan bangsa di masa depan. (AM Depoknet)










