DEPOKNET – Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Depok bersiap menggelar turnamen akbar bertajuk Piala Walikota usia 15 tahun dan Liga 5, yang dijadwalkan akan memulai kick-off pada tanggal 1 November dan berakhir pada Desember.
Pertandingan akan dipusatkan di beberapa lapangan, salah satunya di Lapangan Pemuda Limo/Sparta.
Sekretaris Jenderal Askot PSSI Kota Depok, Syafrudin, dalam manager meeting yang digelar, menekankan pentingnya profesionalisme dan sportivitas dalam pelaksanaan turnamen kali ini, khususnya dengan penerapan sistem registrasi pemain berbasis aplikasi dan kewajiban perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
Turnamen ini akan diikuti oleh total 49 tim, dengan rincian 29 tim untuk kategori usia 15 tahun dan 20 tim untuk Liga 5. Liga 5 akan dibagi menjadi 4 grup (masing-masing 5 klub), sementara kategori usia 15 tahun akan dibagi menjadi 7 grup (masing-masing 4 klub). Total ada 98 pertandingan yang akan dimainkan.
Syafrudin menyampaikan bahwa Askot PSSI Depok telah belajar dari pengalaman sebelumnya dan kini mengambil langkah maju dalam administrasi.
“Kita belajar pengalaman yang lalu ya. Jadi kita sekarang penentuan [data] pembangunan pakai aplikasi. Jadi nggak perlu lagi bawa ngasih ada apa, ngasih album pemain nggak perlu. Kita ada namanya ‘The Passing’,” ujar Syafrudin.
Aplikasi ‘The Passing’ ini menjadi kunci dalam pendataan pemain. Lebih lanjut, Syafrudin juga menegaskan aturan wajib bagi semua klub peserta.
“Dan semua tim itu wajib mendaftarkan pemainnya dan ofisial di BPJS Ketenagakerjaan,” tegasnya.
Batas akhir pendaftaran data melalui akun ‘The Passing’ dan kewajiban BPJS Ketenagakerjaan adalah tanggal 27 Oktober.
Klub yang terlambat melewati batas waktu tersebut akan secara otomatis tertutup aksesnya oleh sistem.
“Kalo 27 dia terlambat dapet, itu udah close otomatis sistem di sistem,” jelas Syafrudin, sambil menambahkan bahwa Askot PSSI telah bekerja sama dengan pihak rumah sakit untuk kesiapan medis.
Terkait harapan kepada para peserta, Syafrudin menekankan aspek non-teknis yang krusial bagi kemajuan sepak bola Depok.
“Ya, kita pengennya mereka sportif lah. Tidak ada manipulasi usia, data. Tidak ada lagi berebut pemain,” pungkas Syafrudin, menegaskan fokus utama Askot adalah menjamin sportivitas dan mencegah kecurangan.
Dengan total anggota Askot PSSI Depok 28 klub (Divisi 2/Liga 5) dan 48 klub usia 15 tahun yang diundang, Syafrudin berharap turnamen ini dapat memajukan persepakbolaan di Depok.
“Harapan saya, Depok, sepak bola kita makin maju. Dukungan Pemerintah Kota juga sudah sangat maksimal. Dan kita berharap Pemerintah Kota juga terus membangun, sayang, dan support,” tutupnya.
Pertandingan direncanakan menggunakan tiga lapangan yang telah disiapkan : Lapangan Kukusan, PSP, dan Lapangan Limo/Sparta.
(Am Depoknet)









