• Seputar Depok
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
    • Sejarah
  • Khazanah
    • Kuliner
  • Musik
  • Olah Raga
  • Tendang Baskom
No Result
View All Result
  • Seputar Depok
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
    • Sejarah
  • Khazanah
    • Kuliner
  • Musik
  • Olah Raga
  • Tendang Baskom
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Sistem Zonasi PPDB 2019 Diharap Bisa Selaraskan Output Mutu Pendidikan

depoknet by depoknet
18 Juni 2019
in Pendidikan
0
Sistem Zonasi PPDB 2019 Diharap Bisa Selaraskan Output Mutu Pendidikan
79
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

DEPOKNET – Carut marutnya proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 untuk SMA/SMK di kota Depok diakui karena sistem penerimaan tahun ini dilaksanakan secara serentak baik untuk jalur prestasi, Zonasi, Siswa Miskin, dan mutasi.

Sehingga orangtua siswa menjadi panik dan datang berbondong-bondong ke sekolah sejak pagi bahkan sudah hadir sejak pukul 2 malam. Padahal nomor urut pendaftaran baru dibagikan pada pukul 06:30 pagi.

Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Depok, Umar, pada praktek yang terjadi di lapangan, banyak warga dan Ortusi membuat inisiatif sendiri menyusun daftar hadir tanpa mengikuti instruksi dari sekolah atau panitia PPDB. Padahal sesuai sistem baik pembagian daftar hadir, formulir, dan input data online sudah ditentukan.

“Ditambah lagi ada sekolah yang tidak tegas terkait batas waktu pendaftaran tiap harinya, kalau pendaftaran dibuka jam 7 dan ditutup jam 3 sore, jadi tidak langsung di lost tanpa batasan. Makanya wajar sempat terjadi ricuh,” ungkap Umar, Selasa (18/6/2019)

Ditanya DepokNet terkait sistem zonasi yang diterapkan dalam PPDB 2019, Umar menjelaskan sistem itu dibuat sesungguhnya agar warga masyarakat yang tinggal di dekat sekolah bisa menikmati pendidikan yang ada di lingkungannya.

Selain itu kata Umar, sistem Zonasi akan menghilangkan sekolah-sekolah favorit di Indonesia, dimana khusus di kota Depok tidak ada lagi input penerimaan siswa dengan NEM tinggi berkumpul di satu sekolah saja seperti di SMA Negeri 1 atau 2 Depok sehingga terkesan sekolah lain mutu pendidikannya rendah.

“Kesannya nanti sekolah yang lain tidak ada apa-apanya, padahal kalau kita lihat seluruh staf pengajarnya punya latar belakang pendidikan yang sama, mayoritas rata-rata S1 atau S2. Yang membedakan hanyalah input penerimaan siswa dengan nilai tinggi berkumpul di satu sekolah,” ucapnya

Sementara pemerintah sambung Umar, berkeinginan agar setiap sekolah itu dapat maju bersama melalui input penerimaan peserta didik baru dengan nilai siswa yang sama pula, sehingga output dari hasil pendidikan pun nantinya sama.

“Jadi tidak ada lagi sekolah favorit karena nilai siswa yang tinggi berkumpul hanya di satu dua sekolah saja, untuk itu dituntut proses belajar mengajar yang sama, efektif, kreatif, dan inovatif sehingga kualitas mutu pendidikan di Depok bisa merata,” sebut Umar.

Yang pasti, Umar optimis proses PPDB 2019 kedepannya akan semakin berlangsung tertib dan kondusif, selama seluruh pihak menjalankan secara utuh Juklak Juknis PPDB yang sudah dibuat oleh Pemerintah. (AM/Ant/DepokNet)

Tags: DepokNetdnetkotadepokPenerimaanPesertaDidikBaruPPDB2019
depoknet

depoknet

Kereta Keadilan itu tidak akan diam di sudut peron ketamakan dan keangkuhan, ia akan terus bergerak menjemput para pencarinya di tiap stasiun kesabaran dan keteguhan. Pembaharuan selalu hadir dengan pemberitaan, sabar merangkai berita, teguh mengungkap fakta. Semuanya ada disini, depoknet.com. “Update Berita Dengan Fakta”

Related Posts

Semangat Baru Guru Cimanggis : Pandi Ahmad Pimpin PGRI Cabang, Usung Kesejahteraan dan Koperasi
Seputar Depok

Semangat Baru Guru Cimanggis : Pandi Ahmad Pimpin PGRI Cabang, Usung Kesejahteraan dan Koperasi

31 Oktober 2025
Walikota Diminta Evaluasi Pejabat Disdik Depok Yang Cederai Fakta Integritas dan Langgar Permendikdasmen
Pendidikan

Walikota Diminta Evaluasi Pejabat Disdik Depok Yang Cederai Fakta Integritas dan Langgar Permendikdasmen

26 Juli 2025
Sistem SPMB Depok 2025 Dinilai Masih Banyak Praktik Kecurangan Oleh Oknum Operator Dan Panitia
Pendidikan

Sistem SPMB Depok 2025 Dinilai Masih Banyak Praktik Kecurangan Oleh Oknum Operator Dan Panitia

18 Juli 2025
Afifah Alia Gelar Dialog Dengan Warga RW 16 Kelurahan Mekarjaya
Seputar Depok

Afifah Alia Gelar Dialog Dengan Warga RW 16 Kelurahan Mekarjaya

by depoknet
11 November 2020
0

depoknet.com - Rabu, (11/11/2020), Afifah Alia mengadakan agenda kampanye dialogisnya di RW 16 Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya. Kegiatan dialog tersebut...

Read more
Berdiri Di Pinggir Kali Jantung, Rumah Kontrakan Milik Dadang M Fuad Longsor

Berdiri Di Pinggir Kali Jantung, Rumah Kontrakan Milik Dadang M Fuad Longsor

9 Februari 2021
Kasus Dugaan Pelanggaran Undang-Undang ASN oleh Walikota Depok, Sudah Selesai??

Apa kabar Kasus Dugaan Ijazah Palsu Walikota Depok?

23 Februari 2019
Pergantian Kasat Lantas Polres Metro Depok

Pergantian Kasat Lantas Polres Metro Depok

14 Januari 2025
Walikota Depok Tanggapi Dugaan Korupsi di DPKP Kota Depok

Walikota Depok Tanggapi Dugaan Korupsi di DPKP Kota Depok

20 April 2021
Film Sukma Hadirkan Horor yang Mengejutkan Penonton! Kesuksesan Baim Wong Bekerja Sama dengan Luna Maya | Christine Hakim, Fedi Nuril, dan Oka

Film Sukma Hadirkan Horor yang Mengejutkan Penonton! Kesuksesan Baim Wong Bekerja Sama dengan Luna Maya | Christine Hakim, Fedi Nuril, dan Oka

9 September 2025
Libatkan Seluruh Dapur Operasional, SiJum Depok Bagikan Takjil

Libatkan Seluruh Dapur Operasional, SiJum Depok Bagikan Takjil

28 April 2021
Ketua DPRD Depok Minta Walikota Tidak Curi Start Sosialisasi

Ketua DPRD Depok Minta Walikota Tidak Curi Start Sosialisasi

28 Agustus 2019
depoknet

Copyright © 2022 depoknet.com. All Rights Reserved.

Navigate Site

  • Redaksi DepokNet (DNet)
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Seputar Depok
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
    • Sejarah
  • Khazanah
    • Kuliner
  • Musik
  • Olah Raga
  • Tendang Baskom

Copyright © 2022 depoknet.com. All Rights Reserved.