DEPOKNET – Setelah hampir dua tahun menanti, akhirnya tanah yang telah dihibahkan oleh pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kota Depok di kelurahan Kalimulya akan segera dibangun.
Lelang kegiatan pembangunan gedung PGRI kota Depok dengan pagu anggaran sebesar Rp3.742.670.000,00 yang bersumber dari pemerintah pusat (APBN) dan pemerintah Provinsi Jawa Barat (APBD Prov) tersebut tengah berlangsung saat ini.
“Mudah-mudahan sudah ada penetapan pemenangnya awal Agustus nanti, dan sudah dilaksanakan pekerjaan konstruksinya dipertengahan Agustus,” ungkap Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman kota Depok, Wijayanto, A.Pi, M.Si, Jumat (21/07/2017)
Salah seorang pengurus PGRI kota Depok mengungkapkan, sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas dan kinerja guru di Kota Depok, Pemkot Depok diketahui telah lama mengusulkan pembangunan gedung PGRI Kota Depok, bahkan dari pihak pemerintah provinsi pun telah mengalokasikan anggarannya.
“katanya sih karena belum adanya lahan yang akan digunakan untuk pembangunan sehingga tertunda cukup lama,” tutur sumber yang tak mau disebutkan namanya ini.
Selain pembangunan gedung PGRI kota Depok, Pemkot Depok pun akan segera menuntaskan dua pembangunan gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang lama tertunda, yakni gedung SMP 25 dan SMP 26 dengan total nilai anggaran Rp18.405.304.200,00.
Untuk diketahui, pembangunan gedung sekolah di kota Depok banyak terkendala proses pembebasan lahan. Saat ini, ada lebih dari lima SMP negeri di kota Depok yang masih menumpang di sekolahan lainnya, diantaranya SMP 21, 22, 23, 24, 25, dan 26.
Secara terpisah, Lembaga Ibu Peduli Pendidikan (LIPPEN) kota Depok memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya maksimal yang telah dilakukan oleh Pemkot Depok atas segera dilaksanakannya pembangunan gedung PGRI kota Depok dan 2 sekolah baru SMP 25 dan 26 pada tahun ini.
Ketua LIPPEN kota Depok, Sika Nofi Yani berharap dengan keberadaan gedung baru nanti, PGRI kota Depok harus mampu memberikan perubahan bagi pendidikan di Kota Depok agar bisa lebih maju lagi dari yang sekarang.
”PGRI kedepan harus lebih berdaya guna dan fokus lagi untuk memberikan kemajuan dalam dunia pendidikan di kota Depok,” ucap wanita cantik ibu dari dua anak ini.
Sika menambahkan, pembangunan SMP 25 dan SMP 26 diharapkan bisa rampung pada akhir 2017, karena dengan cepat terselesaikannya gedung sekolah baru tersebut, akan semakin mempermudah Pemkot Depok khususnya Dinas Pendidikan kota Depok dalam memberikan layanan terbaik pada dunia pendidikan Kota Depok.
Ketua LIPPEN kota Depok ini mengingatkan, keberadaan bangunan atau gedung baru sekolah sebenarnya merupakan janji politik pemimpin Depok terdahulu yang akan membangun sekolah khususnya SMA/SMK di setiap kecamatan, tapi janji politik tersebut tidak berbanding lurus dengan kenyataannya.
“Faktanya masih banyak yang numpang kan, maka wajib dituntaskan oleh pemimpin yang sekarang. Pengingat aja ini sih, kan kyai Idris juga bagian dari pembuat janji tersebut,” ujar Sika. (CPB/DepokNet)