• Seputar Depok
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
    • Sejarah
  • Khazanah
    • Kuliner
  • Musik
  • Olah Raga
  • Tendang Baskom
No Result
View All Result
  • Seputar Depok
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
    • Sejarah
  • Khazanah
    • Kuliner
  • Musik
  • Olah Raga
  • Tendang Baskom
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

APBD Depok TA 2018, Nafsu Besar Tenaga Kurang, Belanja Besar Pendapatan Kurang

depoknet by depoknet
5 Desember 2017
in Uncategorized
0
82
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

DEPOKNET – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok Tahun Anggaran (TA) 2018 telah disetujui DPRD Depok sebesar Rp3,1 triliun saat Rapat Paripurna dengan agenda Persetujuan DPRD terhadap Raperda APBD 2018, rabu (29/11/17) lalu.

Dalam skema dan strukturnya, APBD TA 2018 yang saat ini tengah di evaluasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini memuat nilai Pendapatan Daerah yang mencapai Rp 2.369.913.435.203,07. Sementara nilai Belanja Daerah mencapai Rp 2.802.383.443.925,67.

Kondisi ketimpangan antara nilai Pendapatan Daerah dengan Belanja Daerah menyebabkan APBD kota Depok TA 2018 ini mengalami defisit yang cukup tajam senilai Rp 432.470.008.722,6060.

Kondisi defisit ini sesungguhnya sudah diprediksi oleh Walikota Depok pertengahan tahun ini. KH. Mohammad Idris sempat menyampaikan saat itu, kondisi defisit anggaran yang dialami, membuat Pemkot Depok akan meminta bantuan anggaran dari Pemerintahan Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat serta mengharuskan melakukan penghematan anggaran serta pemangkasan sejumlah program pemerintah.

“‎Jadi kebutuhan kita lebih banyak dari pendapatan kita, anggaran pendapatan kan hitungan PAD (Pendapatan Asli Daerah) plus dana perimbangan, ternyata masih kurang juga,” ungkap Walikota Depok pada sebuah sesi kegiatan penyerahan dana penguatan kinerja RT, RW, LPM di Kantor Kecamatan Cilodong, Depok, Senin (12/6) yang lalu.

Secara terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) kota Depok, drg. H. Hardiono menerangkan, dalam APBD kota Depok 2018 ini, nilai Belanja tidak Langsung jauh lebih kecil dibandingkan untuk belanja langsung.

Terkait kondisi defisit yang dialami dan yang terbesar selama ini di kota Depok, Sekdakot yang juga mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok ini hanya menjawab ringan.

“anggaran defisit artinya kebutuhan belanja lebih besar dari pendapatan. untuk menutupi kekurangannya, diperoleh dari penerimaan pembiayaan, salah satunya berasal dari silpa tahun anggaran sebelumnya,” kata Hardiono.

Nafsu Besar Tenaga Kurang, Belanja Besar Pendapatan Kurang

Merespon adanya defisit anggaran yang terjadi pada APBD Kota Depok TA 2018, Ketua LSM Gerakan Lokomotif Pembangunan (Gelombang) kota Depok, Cahyo P Budiman menyebut Kota Depok bisa dibilang kota boros, kota yang konsumtif, tapi tidak pintar mencari pendapatan tambahan agar surplus anggaran tercapai dan tentunya rakyat akan lebih makmur.

“Nafsu Besar Tenaga Kurang, Belanja Besar Pendapatan Kurang. Defisit sebesar Rp 432,4 Miliar tersebut tentunya menjadi beban daerah terutama rakyat khususnya warga kota Depok yang akan dipaksa untuk menutupi defisit yang menjadi Pembiayaan Daerah,” ucap Cahyo.

Ditambahkan pula olehnya, selain tidak mampu menggali potensi pendapatan tambahan lain, dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang harusnya bisa dimaksimalkan menjadi pendapatan daerah untuk digunakan menutupi pembiayaan daerah, masih belum transparan dan dikelola secara baik serta belum jelas efek hasil atau manfaatnya.

“Pengelolaan dana CSR masih dikelola secara tertutup bahkan tidak jelas darimana, berapa jumlahnya, dan diarahkan kemana penggunaannya,” jelasnya.

Kondisi tersebut kata Cahyo, diperparah dengan target capaian PAD Kota Depok yang diturunkan oleh Pemkot Depok dan DPRD kota Depok dari target awal 15,25 persen menjadi 9,2 persen yang sudah diputuskan dalam revisi Peraturan Daerah (Perda) Kota Depok tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kota Depok 2016-2021 yang baru disahkan 18 Oktober 2017 lalu.

“Mudah-mudahan kota Depok tidak menjadi kota bangkrut diakhir kepemimpinan Idris-Pradi dan Hendrik Tangke Allo sebagai Ketua DPRD Kota Depok dan 49 Anggota Dewan lainnya. Aamiin….,” tutup Cahyo.(Ant/DepokNet)

Tags: APBDKotaDepokDepokNetdnetkotadepok
depoknet

depoknet

Kereta Keadilan itu tidak akan diam di sudut peron ketamakan dan keangkuhan, ia akan terus bergerak menjemput para pencarinya di tiap stasiun kesabaran dan keteguhan. Pembaharuan selalu hadir dengan pemberitaan, sabar merangkai berita, teguh mengungkap fakta. Semuanya ada disini, depoknet.com. “Update Berita Dengan Fakta”

Related Posts

Perantara Kasih Indonesia Wujudkan Dukungan Nyata Bagi Anak Yatim Melalui Edukasi
Khazanah

Perantara Kasih Indonesia Wujudkan Dukungan Nyata Bagi Anak Yatim Melalui Edukasi

4 Juli 2025
Halal Bihalal PT Tirta Asasta, Ini Harapan Direksi Dan Walikota Depok
Uncategorized

Halal Bihalal PT Tirta Asasta, Ini Harapan Direksi Dan Walikota Depok

22 April 2025
DPRD Depok  Gelar Rapat Paripurna, Halal Bihalal Pererat Sinergi Pemerintah dan Legislatif
Uncategorized

DPRD Depok Gelar Rapat Paripurna, Halal Bihalal Pererat Sinergi Pemerintah dan Legislatif

10 April 2025
PDI Perjuangan Kota Depok Konsisten Tolak Keras Raperda Kota Religius
Seputar Depok

PDI Perjuangan Kota Depok Konsisten Tolak Keras Raperda Kota Religius

by depoknet
4 Juli 2020
0

DEPOKNET - Ketua DPC PDI Perjuangan kota Depok Hendrik Tangke Allo menegaskan agar Program Pembentukkan Peraturan Dearah (Propemperda) tahun 2021...

Read more
Dihadiri IBH, PT. Tirta Asasta Depok Gelar RUPS

Dihadiri IBH, PT. Tirta Asasta Depok Gelar RUPS

23 Maret 2022
Walikota Depok: “Penertiban Miras Jangan Hanya Menjelang Bulan Ramadhan Saja!”

Walikota Depok: “Penertiban Miras Jangan Hanya Menjelang Bulan Ramadhan Saja!”

26 Mei 2017
Menuju Kongres Luar Biasa Juli Mendatang, Askot PSSI Depok Gelar Kongres Biasa

Menuju Kongres Luar Biasa Juli Mendatang, Askot PSSI Depok Gelar Kongres Biasa

30 Mei 2022
Ketahanan Keluarga, Kunci Penting Melindungi Anak Dari Prilaku Negatif

Ketahanan Keluarga, Kunci Penting Melindungi Anak Dari Prilaku Negatif

23 Februari 2019

Tetap Tenang, Timses Hasanah Depok Serahkan Kasus Pengerusakan APK Kepada Aparat Penegak Hukum

13 Maret 2018
A Handiyana : “Tidak Ada Niat Saya Jadikan Persikad Depok sebagai Panggung Politik”

A Handiyana : “Tidak Ada Niat Saya Jadikan Persikad Depok sebagai Panggung Politik”

28 Oktober 2019
Dirum PDAM Tirta Asasta : “Tidak Ada Kenaikan Tarif PDAM kota Depok Sejak 2017-2020,”

Dirum PDAM Tirta Asasta : “Tidak Ada Kenaikan Tarif PDAM kota Depok Sejak 2017-2020,”

2 September 2020
depoknet

Copyright © 2022 depoknet.com. All Rights Reserved.

Navigate Site

  • Redaksi DepokNet (DNet)
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Seputar Depok
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
    • Sejarah
  • Khazanah
    • Kuliner
  • Musik
  • Olah Raga
  • Tendang Baskom

Copyright © 2022 depoknet.com. All Rights Reserved.