DEPOKNET – Merespons adanya keluhan warga, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah datang ke lokasi water tank PT Tirta Asasta Depok (Perseroda) di Jalan Legong Raya, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (11/03)
Chandra Rahmansyah menemui sejumlah warga untuk mengajak diskusi bersama pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dan PT Tirta Asasta Depok (Perseroda).
Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan kekhawatirannya terhadap bangunan tersebut, termasuk kemungkinan jebolnya water tank yang dapat mengancam permukiman di sekitarnya.
“Tadi sudah ada diskusi antara Pemda, PT Tirta Asasta, dan warga. Mereka meminta agar pembangunan ini dihentikan sementara. Kami sudah meminta warga untuk bersurat secara resmi kepada Pemkot agar dapat dikaji lebih lanjut,” kata Chandra Rahmansyah
Selanjutnya untuk menjawab kekhawatiran warga tersebut, Pemkot Depok mengusulkan agar dilakukan kajian oleh konsultan independen.
Langkah tersebut diambil demi memastikan keamanan konstruksi dan menengahi perbedaan pandangan antara hasil kajian yang sudah dilakukan oleh Lembaga Teknologi (Lemtek) Universitas Indonesia (UI) dan konsultan yang ditunjuk oleh pihak PT Tirta Asasta.
“Kami terbuka terhadap rekomendasi konsultan independen dari warga untuk melakukan audit keamanan. Saat ini sudah ada hasil kajian dari Lemtek UI dan konsultan PT Tirta Asasta Depok, namun kami tetap mencari jalan tengah dengan melibatkan pihak independen,” ungkap Chandra.
Dikatakan Chandra Rahmansyah, warga menyoroti kondisi tanah di lokasi pembangunan yang diduga merupakan bekas tanah urukan dan tempat pembuangan sampah, sehingga dikhawatirkan tidak memiliki daya dukung yang kuat.
Selain itu juga, kemiringan tanah yang mencapai 25 sentimeter (cm) juga menjadi perhatian utama, terutama karena lokasi tersebut berada pada elevasi yang menurun menuju Sungai Ciliwung.
Menanggapi permintaan warga, ujar dia, Pemkot Depok masih mengkaji kemungkinan opsi, apakah relokasi water tank atau tetap melanjutkan pembangunan dengan memastikan aspek keamanannya.
“Kemungkinan relokasi tetap ada, begitu juga kemungkinan tetap dibangun di lokasi ini. Semua akan dikaji secara mendalam dan dibahas bersama antara warga, pemerintah kota, dan PDAM,” jelasnya
Yang pasti sambung Chandra, bahwa proyek pembangunan water tank ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat.
“Namun, mereka juga memastikan agar kepentingan dan keselamatan warga tetap menjadi prioritas dalam setiap keputusan yang diambil,” pungkasnya (Ant/DepokNet)