DEPOKNET – Kelurahan Cisalak Pasar Kecamatan Cimanggis dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Depok ke 18 mengadakan kegiatan Gerak Jalan Santai, Minggu (7/05).
Kegiatan yang diikuti hampir 1500 masyarakat Cisalak Pasar dan sekitarnya ini mengambil start di halaman kantor Kelurahan Cisalak Pasar, Jalan Zamrud Raya Cimanggis. Turut hadir dalam kegiatan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, Anggota DPRD kota Depok, Edi Sitorus, Camat Cimanggis, Hendri Mahawan, serta para Lurah sekecamatan Cimanggis.
Lurah Cisalak Pasar, Cahyanto mengatakan, selain kegiatan Gerak Jalan Santai pihaknya juga mendeklarasikan Kelurahan Bebas Sampah dan Kelurahan Layak Anak yang semuanya digagas bersama elemen masyarakat lainnya seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Tim Penggerak PKK, Karang Taruna (Katar) dan beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada di Kelurahan Cisalak Pasar.
“Alhamdulillah animo masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti acara ini. Apalagi yang membuka dan meresmikan kegiatan hari ini adalah Pak Pradi yang memang sudah cukup dikenal oleh warga masyarakat Cisalak Pasar,” ungkap Cahyanto.
https://twitter.com/depoknet1/status/861159501600247808
Pradi Supriatna dalam sambutannya menyebut, upaya pihaknya bersama seluruh jajaran aparatur pemerintah kota tidak akan mungkin terwujud dalam pelaksanaan seluruh program salah satunya Depok Bebas Sampah tanpa bantuan dan dukungan seluruh lapisan masyarakat yang ada.
“ini jelas bentuk partisipasi aktif masyarakat, salah satunya tadi deklarasi Bebas Sampah. Karena gak akan mungkin kami aparatur bisa menyelesaikan ini semua tanpa bantuan dan dukungan semua pihak termasuk ibu-ibu kader, teman-teman muda, kawan-kawan Ormas, LPM dan sebagainya, sangat kami butuhkan sekali,” sebut Wakil Walikota Depok yang berusia 47 Tahun pada 9 Oktober nanti
Wakil Walikota yang juga ketua DPC Partai Gerindra ini menekankan, persoalan sampah bukan hanya yang tampak kelihatan di hadapan mata atau di rumah, namun persoalan sampah penyakit sosial kemasyarakatan juga sangat penting untuk disikapi. Untuk itu Pemkot Depok bersama jajaran vertikal lainnya yakni TNI dan POLRI terus mengajak masyarakat untuk bersama-sama membantu menjauhi dan memeranginya.
“Terutama anak-anak muda nih, hindarilah nongkrong-nongkrong yang gak penting, lebih baik kita di rumah, ngaji atau belajar jauh lebih penting kan,” tutur Pradi.
Dirinya juga meminta peran para orangtua untuk mengawasi putra putrinya, apalagi saat ini teknologi gadget dapat dengan mudah berada ditangan anak-anak muda, semua hal bisa di akses dari sana, tentunya tanpa proteksi keimanan akan sangat berbahaya bagi masa depan anak-anak tersebut.
“Agama manapun pasti tidak mengajari hal tentang keburukan, maka anak-anak tersebut harus dibentengi dengan keimanan, semoga pada akhirnya kebaikan-kebaikan datang kepada kita termasuk yang ada di wilayah ini,” himbaunya
Pada kesempatan itu, dilakukan penandatanganan bersama Deklarasi Kelurahan Cisalak Pasar Layak Anak oleh seluruh unsur yang ada. (AM/Ant/DepokNet)