depoknet.com – Tugas personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, sangat berisiko tinggi terhadap keselamatan jiwa. Untuk itu, materi pengenalan medan penyelamatan seperti penyusuran Kali Ciliwung kerap dilakukan, agar petugas paham dengan kondisi alam.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Gandara Budiana mengatakan, penyusuran Kali Ciliwung menggunakan perahu karet dimulai dari wilayah Kalimulya dan berakhir di Pos Pantau Ciliwung GDC. Ini guna membiasakan anggota agar terbiasa dan semakin terlatih dengan kondisi evakuasi korban di arus sungai yang deras.
“Selain untuk mengeratkan kekeluargaan, baik semua anggota Damkar hingga pejabat di Damkar dan Penyelamatan. Ini juga sebagai ajang peningkatan keterampilan anggota,” ujar Gandara, usai menelusuri Kali Ciliwung, Pos Pantau Ciliwung GDC, baru-baru ini.
Penyusuran Kali Ciliwung, kata Gandara, agar anggota Damkar dan Penyelamatan mengetahui titik mana saja yang biasa jadi tempat korban hanyut tersangkut. Sehingga kalau terjadi kejadian penyelamatan akan semakin lebih siap lagi.
“Sepanjang jalan tadi kami menjumpai ada pemukiman yang dekat dengan Kali Ciliwung, dan itu sangat rawan sekali, hal tersebut akan menjadi perhatian kami,” tandasnya.