DEPOKNET – Sebanyak 60 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat telah melaksanakan masa orientasi Tahap III Tahun 2018 di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Cilodong kota Depok selama 1 Minggu. Upacara penutupan pelaksanaan masa orientasi CPNS tersebut dilakukan secara resmi oleh Ketua DPRD kota Depok, Hendrik Tangke Allo, Sabtu (10/2/2018).
60 orang CPNS yang terdiri dari 58 pria dan 2 wanita ini selama seminggu penuh telah diberikan bekal dasar mengenai tugas pokok dan fungsi mereka yang nantinya saat menjalankan tugas di Rutan Cilodong kota Depok.
Didaulat sebagai Pembina Upacara, Hendrik Tangke Allo dalam sambutannya mengatakan, pembekalan mental, etika dan disiplin Aparatur Sipil Negara yang akan bertugas di Rutan Cilodong kota Depok juga patut ditingkatkan demi mewujudkan kader yang profesional dan bertanggung jawab.
“Kami juga mengapresiasi kinerja seluruh instruktur, pengajar maupun panitia yang telah mendukung sepenuhnya sehingga kegiatan massa orientasi CPNS tahap ketiga ini dapat berjalan baik dan lancar,” ucapnya.
Hendrik juga menekankan, dengan bertambahnya sumber daya manusia yang dimiliki Rutan Cilodong kota Depok, maka semakin banyak pula sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang tugas pokok dan fungsi mereka selama menjalankan tugas.
“Tentunya peran serta dan dukungan dari pemerintah khususnya pemerintah daerah kota Depok dapat membantu memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang diperlukan di Rutan Cilodong Depok ini,” ungkapnya.
Sebelum memimpin upacara penutupan kegiatan massa orientasi CPNS Tahap III tahun 2018 sore tadi, Ketua DPRD kota Depok didampingi Kepala Rutan (Karutan) Cilodong Depok, Sohibur Rachman menyempatkan diri melihat kondisi Rutan dan para warga binaan di blok B dan kamar tahanan khusus wanita termasuk memberikan bantuan alat musik Hadroh kepada pengurus masjid Baitul Rahman yang ada di lingkungan Rutan.
“Jelas pemerintah daerah kota Depok harus hadir maksimal membantu sarana dan prasarana bagi para warga binaan yang ada di Rutan Cilodong ini, agar saat mereka keluar dari sini benar-benar bisa kembali bermanfaat bukan hanya bagi diri mereka tapi juga untuk masyakarat banyak, apalagi hampir 98% dari mereka adalah warga kota Depok,” pungkas HTA.
Diuraikan Karutan Kelas IIB Cilodong Depok, masa orientasi bagi ke 60 siswa CPNS ini adalah tahapan ketiga kalinya yang merupakan lanjutan dari tahapan kedua bekerjasama dengan TNI, Polri, dan BNN Kota Depok.
“Kita bekerjasama dengan BNN Depok dalam melakukan tes urine ke semua peserta orientasi CPNS termasuk terhadap petugas rutan sebagai upaya antisipasi penyalahgunaan narkoba,” jelas Sohibur Rachman.(CPB/AM/DepokNet).