depoknet.com – Kelompok Kesenian Gong Merah Putih yang berdiri pada di Gedung Juang Jakarta pada Agustus 2020 kini sudah berusia 4 tahun pada Agustus 2024. Gong Merah Putih yang kini bermarkas di Kota Depok ini memiliki tiga divisi kesenian yaitu Divisi Musik, Divisi Sastra dan Divisi Teater.
Di Divisi Musik ada Ki Sungsang, Sigit Che dan Aji San. Di Divisi Sastra ada Tora Kundera, Shantined dan Purwanti. Semntara di Divisi Teater ada Tia Sulaeman dan Bagus Pramudya. Masing-masing Divisi bergerak dan sudah menghasilkan beberapa karya dan kegiatan.
Pada acara Milad ke-4 Gong Merah Putih yang diselenggarakan pada Sabtu 24 Agustus 2024 di Gedung SOP Nusantara kawasan Beji Kota Depok, Tora Kundera selaku pimpinan Gong Merah Putih mengatakan bahwa Gong Merah Putih didirikan untuk terus memperkuat dan memajukan kebudayaan Nasional lewat karya-karya yang berwawasan nasionalisme dan kegiatan-kegiatan yang mempererat rasa persatuan nasional.
“Musisi dan penyair patut berbangga, karena jauh sebelum Republik Indonesia berdiri, seorang musisi bernama WR Soepratman sudah menciptakan lagu Indonesia Raya dan dikumandangkan pada saat Kongres Pemuda Kedua 28 Oktober 1928, serta Penyair Muhammad Yamin menjadi pelopor lahirnya puisi Soempah Pemoeda yang melahirkan Bangsa Indonesia dan Bahasa Indonesia,” ujar Tora Kundera dalam sambutannya.
Acara ini diramaikan dengan pembacaan puisi dari Mutiara Azzahra perwakilan kamu pelajar dari SMAN 2 Kota Depok yang membacakan puisi Karya Sitor Situmorang yang berjudul ‘Jakarta 17 Agustus 45 Dini Hari’, serta dari Shantined dan Tia Sulaeman.
Ada juga penampilan spesial dari musisi Tejo Priyono yang juga mantan Ketua JAKER Pusat, Moer Band, dan tentunya Gong Merah Putih Band featuring Aji San. Hadir dan ikut meramaikan musisi Bay Biola, Fahmi, dan banyak lagi.
Beberapa tokoh Jurnalis juga hadir yaitu Sekjend SWI Pusat Herry Budiman, Suprijadi Ketua Sahabat Jurnalis Depok, Muryanto Ketua Majelis Pers Depok dan beberapa jurnalis lainnya. Turut hadir aktivis Depok Rahman Tiro. Acara ini didukung oleh PDAM Tirta Asasta, Pemerintah Kota Depok, Komite Pers Kota Depok,Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI), Jabar Bergerak dan sejumlah media partner.(“)