DEPOKNET – Guna menjalankan fungsi pengawasan pasca musibah amblasnya jalan di kawasan GDC, komisi C DPRD kota Depok akhirnya turun ke lokasi kejadian, Rabu (14/4).
Dipimpin langsung oleh ketua komisi C, Edi Sitorus, tampak hadir anggota Komisi C lainnya yakni Edi Masturo, Veronica Wiwin Windarini, Sri Utami, Ade Firmansyah, Nurdin Al Ardi Soma, dan Babai Suhaimi.
Dalam sidak komisi C tersebut, turut dihadiri kepala bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR kota Depok, Denny Setiawan serta perwakilan dari pengembang Grand Depok City yakni H. Tanto.
Edi Sitorus menjelaskan, hadirnya komisi C ke lokasi musibah adalah untuk memastikan amblasnya jalan di kawasan GDC yang tak jauh jaraknya dari kantor DPRD kota Depok bisa segera tertangani dengan perbaikan yang baik dan benar.
Untuk itu kata Edi, komisi C telah meminta kepada dinas PUPR kota Depok dan pengembang GDC untuk membuat perjanjian perihal tanggung jawab penanganan musibah itu.
“apakah ini menjadi tanggung jawab pemerintah kota atau pihak GDC. Ini kita mau lihat perjanjiannya, maka dalam waktu dekat akan kita undang mereka,” jelasnya
Namun di lapangan lanjut Edi, pihak pemerintah kota Depok melalui dinas PUPR tampak sudah turun ke lapangan untuk melakukan langkah-langkah penanganan.
Selain itu, berdasarkan penjelasan pengembang GDC, pihak pengembang telah menyerahkan lahan fasum fasos termasuk jalan dan jembatan kepada pihak pemerintah kota Depok.
“jadi lahan fasos fasum dari mulai titik ini sampai ke pasar pucung sudah diserah terimakan kepada pihak pemerintah kota Depok, makanya sudah direncanakan akan dibangun jembatan baru di lokasi yang amblas tersebut,” papar Edi Sitorus
Anggota komisi C dari fraksi PKB, Babai Suhaimi menambahkan, pihak pemerintah kota Depok melalui dinas PUPR kota Depok saat ini sudah menggelar tender konsultan perencanaan untuk pembangunan jembatan yang baru nantinya.
“Dari informasi yang disampaikan pemerintah kota, sudah dianggarkan pada APBD kota Depok tahun 2021 untuk pembangunan jembatan yang baru. Saat ini pun sudah dimulai pelaksanaan tender konsultan perencanaannya,” terang Babai
Untuk itu lanjut Babai, masyarakat sekitar GDC tidak perlu khawatir jika penanganan musibah jalan amblas ini tidak bisa segera ditangani.
“mudah-mudahan sampai hari raya kalau betul-betul direncanakan dengan baik, semua sudah diselesaikan,” tandasnya.(AM/CPB/DepokNet)