• Seputar Depok
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
    • Sejarah
  • Khazanah
    • Kuliner
  • Musik
  • Olah Raga
  • Tendang Baskom
No Result
View All Result
  • Seputar Depok
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
    • Sejarah
  • Khazanah
    • Kuliner
  • Musik
  • Olah Raga
  • Tendang Baskom
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Seputar Depok

Golput di Pilkada Depok, Quovadis ?

Semoga di Depok muncul pejuang kedaulatan rakyat yang berani bersikap kritis untuk membela hak hak warganya yang terlepas dari pragmatisme kepentingan lain, tetapi hanya untuk kepentingan kesejahteraan yang berkeadilan bagi warga Depok.

depoknet by depoknet
30 Desember 2020
in Seputar Depok
0
Golput di Pilkada Depok, Quovadis ?
83
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

depoknet.com – Pilkada Depok 2020, telah berlalu, Golput lebih besar dari suara pemenangnya. Th 2015 dan 2020, walikota pemenang dipilih 33% dari jumlah pemilih tetap, 67% terdiri Golput dan pemilih calon lain. Hal ini menunjukan elektabilitas pemimpin dan kualitas demokrasi rendah.

Ada prinsip hukum yang disebut minus malum dan maximum bonum yang dipakai sebagai diksi, wawasan electoral. Magnis Suseno mengatakan Pemilu bukan untuk memilih yang terbaik melainkan mencegah yang terburuk berkuasa (Tribunenews, 5/3/ 2018). Ini adalah diksi dalam prinsip minus malum berarti memilih yang paling sedikit keburukannya.

Atau sebaliknya maximum bonum memilih yang paling banyak kebaikannya. Diksi electoral yang disederhanakan ini, diharapkan pemilih gampang menentukan kriteria pemimpinnya, dan mendorong warga datang ke TPS sehingga mencegah terjadinya Golput.

Di Depok, diksi ini yang nota benenya tersirat atau tersurat saat kampanye calon, tetapi tidak mendorong pemahaman warga. Diksi minus malum tidak berjalan. Golput yang tetap tinggi indikasi mereka kurang peduli, siapapun pemimpinnya, bahkan yang terburuk pun.

Belum ada penelitian Golput secara komprehensif di kota Depok. Dari beberapa pengamatan dan informasi, Golput yang terjadi karena permasalahan administrasi dan teknis tidak dominan. Misal, seperti tidak terima undangan, tidak terdaftar di DPT atau masalah teknis seperti jarak TPS, kerja keluar kota tidak siknifikan dengan fakta jumlah Golput yang melampaui pemenangnya.

Justru informasi yang menarik, Golput terjadi karena apatisme politik, profil calon, dan suasana pandemi covid 19. Apatisme warga yang tidak mau ambil pusing terhadap persoalan politik, kekecewaan terhadap janji-janji politik telah mempengaruhi pemilih.

Disisi lain, profile calon incumbent yang bisa dinilai kurang menunjukan prestasi selama berkuasa juga berpengaruh. Suasana Pandemi covid 19 yang membuat warga enggan berkumpul atau datang ke TPS, kecil pengaruhnya karena sarana protokol kesehatan disiapkan di TPS. Dan terbukti tidak ada laporan cluster baru di TPS. Bahkan, Pilkada 2015, tidak ada pandemi Covid 19 angka Golput lebih tinggi dari 2020.

Ketika hasil Pilkada Depok 2020 diumumkan, Golput yang lebih besar dari pemenang seolah diabaikan. Elite politik di Dewan tidak memusingkan pelajaran Pilkada 2015 terjadi lagi di 2020. Mereka yang sebelumnya berseteru dan berseberangan saling mengucapkan selamat dan mendukung pemenang. Golput yang telah mengikis kualitas demokrasi hanya menjadi catatan sejarah, mungkin dievaluasi, tapi lambat diantisipasi.

Pertanyaannya, siapa yang dapat bermitra mengawasi pelaksanaan Pemerintahan dan Pembangunan di Depok? Mungkinkah warga Golput yang apatis yang lampaui pemenang itu, atau warga yang kecewa terhapap pemimpin barunya? Yang nota benenya tidak bisa menuntut pertanggung jawaban.

Atau mungkinkah anggota dewan dari Parpol yang masih tergoda pragmatisme kepentingan dapat menyalurkan aspirasi konstituennya?

Semoga di Depok muncul pejuang kedaulatan rakyat yang berani bersikap kritis untuk membela hak hak warganya yang terlepas dari pragmatisme kepentingan lain, tetapi hanya untuk kepentingan kesejahteraan yang berkeadilan bagi warga Depok.

Penulis : Maryono, warga Kalimulya – Depok

depoknet

depoknet

Kereta Keadilan itu tidak akan diam di sudut peron ketamakan dan keangkuhan, ia akan terus bergerak menjemput para pencarinya di tiap stasiun kesabaran dan keteguhan. Pembaharuan selalu hadir dengan pemberitaan, sabar merangkai berita, teguh mengungkap fakta. Semuanya ada disini, depoknet.com. “Update Berita Dengan Fakta”

Related Posts

PT Tirta Asasta Depok Peduli Bencana, Salurkan Bantuan ke Aceh dan Sumatera
Seputar Depok

PT Tirta Asasta Depok Peduli Bencana, Salurkan Bantuan ke Aceh dan Sumatera

4 Desember 2025
Kantongi Izin Lengkap, Padel Lago Juanda Depok Akan Launching Januari 2026
Seputar Depok

Kantongi Izin Lengkap, Padel Lago Juanda Depok Akan Launching Januari 2026

27 November 2025
Pemkot Depok Sinergi DPRD Penting untuk Pembangunan Berkelanjutan
Seputar Depok

Pemkot Depok Sinergi DPRD Penting untuk Pembangunan Berkelanjutan

12 November 2025
‎30 Ribu Penumpang Setiap Hari, Akses Stasiun Depok Baru Masih Gelap dan Berlubang
Seputar Depok

‎30 Ribu Penumpang Setiap Hari, Akses Stasiun Depok Baru Masih Gelap dan Berlubang

by depoknet
26 Agustus 2025
0

DEPOKNET – Ribuan warga yang pulang-pergi menggunakan kereta Commuter Line di stasiun Depok Baru setiap hari harus berjibaku melewati jalan...

Read more
Sayang Warga, Pradi Usul Pengambilan Nomor Urut Digelar Secara Virtual

Sayang Warga, Pradi Usul Pengambilan Nomor Urut Digelar Secara Virtual

17 September 2020
Gelombang Depok Tanggapi Penjelasan Kadis PUPR Depok Perihal Penerapan E-Purchasing

Gelombang Depok Tanggapi Penjelasan Kadis PUPR Depok Perihal Penerapan E-Purchasing

17 Agustus 2022

Sistem yang berbeda di Politeknik dan Universitas

6 Januari 2018
Askot PSSI Kota Depok Luncurkan Skema Baru Kompetisi Internal Tahun 2023

Askot PSSI Kota Depok Luncurkan Skema Baru Kompetisi Internal Tahun 2023

16 Mei 2023
SS Lantik 97 ASN Pemkot Depok, Kelurahan RJB Dibiarkan Tanpa Lurah Dan Sekel

SS Lantik 97 ASN Pemkot Depok, Kelurahan RJB Dibiarkan Tanpa Lurah Dan Sekel

27 Mei 2025
Walikotanya Kyai, Siswa MTs Depok Belajar Di Lantai Tanpa Alas Kaki

Walikotanya Kyai, Siswa MTs Depok Belajar Di Lantai Tanpa Alas Kaki

15 Agustus 2017
BPN Depok Pastikan Informasi Terbuka Lewat Medsos, Tak Pernah Halangi Wartawan

BPN Depok Pastikan Informasi Terbuka Lewat Medsos, Tak Pernah Halangi Wartawan

21 Oktober 2025
depoknet

Copyright © 2022 depoknet.com. All Rights Reserved.

Navigate Site

  • Redaksi DepokNet (DNet)
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Seputar Depok
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
    • Sejarah
  • Khazanah
    • Kuliner
  • Musik
  • Olah Raga
  • Tendang Baskom

Copyright © 2022 depoknet.com. All Rights Reserved.