DEPOKNET – Menjadi kader dan pengurus Generasi Muda Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong atau biasa disingkat GM Kosgoro setidaknya harus memiliki dan memahami pedoman perjuangan Kosgoro sejak tahun 1960, yang dimulai dari gerakan koperasi gotong royong.
Oleh karena itu, dalam menjalankan kepengurusan maka seluruh personil pengurus dan anggota GM Kosgoro dituntut harus berpegang teguh pada pedoman pengabdian, kerakyatan, dan jiwa solidaritas.
Hal tersebut disampaikan secara lugas oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) GM Kosgoro Kota Depok, Alfiansyah kepada DepokNet, Rabu (22/11).
Alfiansyah mengulas, kehadiran GM Kosgoro sendiri merupakan sayap organisasi kepemudaan dari Kosgoro yang berdiri pada tanggal 9 Mei 1978, sebuah organisasi yang diharapkan menjadi wadah kaderisasi para pemuda di Kosgoro namun selama 22 tahun sempat mengalami facum.
Dijelaskan olehnya, Kosgoro sendiri sesungguhnya merupakan organisasi yang tidak berafiliasi pada partai politik tertentu dan tidak menganut ideologi apapun selain Pancasila dan UUD 1945.
“Banyak yang bilang kalau Kosgoro itu identik dengan Partai Golkar, karena pengurusnya kebanyakan kader Golkar. Tapi itu sih kebetulan saja, banyak juga kok pengurus GM Kosgoro yang bukan kader Golkar, malah ada juga yang jadi pengurus partai lainnya,” sebut Alfiansyah.
Dengan kembalinya kekuatan GM Kosgoro saat ini, Alfiansyah berharap dapat membangkitkan kembali tujuan utama dari pendirian Kosgoro yakni bekerja untuk rakyat, dengan mengurus hal-hal kecil secara nyata.
“Karena dengan demikian, Insya Alloh hal-hal besar dengan sendirinya akan menjadi terurus pada akhirnya,” sebut pemuda kelahiran Bogor, 31 Juli 1989 ini.
Untuk itulah selaku ketua DPD GM Kosgoro Kota Depok memiliki program yang sangat sederhana namun diharap berbekas di hati masyarakat. Program yang diberi nama “Bahagia itu Sederhana” ini difokuskan kepada masyarakat kurang mampu dan khususnya pembinaan anak usia dini dan kaum muda-mudi di kota Depok.
“Saat ini baru dukungan kecil saja kepada masyarakat kurang mampu dan anak usia dini, tiap bulan kami adakan khitanan gratis. Biasanya 4-5 orang anak kita khitan. Alhamdulillah, bahagia bisa bersama dan meringankan beban mereka, sebab hakekatnya bahagia itu sederhana,” tutur Alfiansyah.
Diharapkan kedepannya, GM Kosgoro kota Depok bisa memberikan warna untuk terus menunjukkan kiprahnya kepada masyarakat kota Depok pada umumnya, dengan semangat gotong royong dan pengabdian yang tiada henti sebagaimana telah dicita-citakan oleh para pendiri bangsa sebelumnya.(AM/Ant/DepokNet)