• Seputar Depok
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
    • Sejarah
  • Khazanah
    • Kuliner
  • Musik
  • Olah Raga
  • Tendang Baskom
No Result
View All Result
  • Seputar Depok
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
    • Sejarah
  • Khazanah
    • Kuliner
  • Musik
  • Olah Raga
  • Tendang Baskom
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Khazanah

Kelonggaran Menjalankan Sunah : Suatu Kaidah

depoknet by depoknet
16 November 2023
in Khazanah
0
Kelonggaran Menjalankan Sunah : Suatu Kaidah
81
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Mempelajari perjalanan hidup rasul adalah keniscayaan dalam usaha peneladanan terhadap perilaku, tutur kata, serta keputusan Beliau Shallahu ‘alaihi wa sallam sebagai suri teladan paripurna.

Urgensi pembelajaran terhadap sirah, sejarah, dan tarikh Islam khususnya yang berkaitan dengan kehidupan Beliau terkadang menjadi identik bahkan tidak bisa dijadikan “nomor dua” dalam memenuhi keinginan berbagai puncak bentuk kebaikan.

Sebuah ketetapan, setidaknya dalam pengertian kejadian masa lalu sebagai realita yang tidak dapat diubah, Rasul adalah rujukan utama berupa manusia berbagai aturan terbaik, kondisi, dan contoh penuh berkah.

Mengapa dikatakan keberkahan yang melekat pada rasul sekedar contoh, bagaimana bisa?! Hal ini mungkin sulit dipahami oleh mereka yang dangkal dari sisi spiritual atau masih belia. Pemahaman berkah yang sesungguhnya khususnya dalam kepribadian Rasul adalah tercermin pada niat meneladaninya, usaha, dan tujuan-tujuan mulia.

Terkhusus terhadap tiga poin disebut terakhir, penekanan pada niat yang notabene tersembunyi, dengan usaha sebagai langkah perwujudan serta tujuan-tujuan sebagai keinginan yang belum menjadi nyata dalam realita sejarah tidak jarang berlainan dan tampak tidak konsisten bahkan bertentangan.

Sebenarnya al-Qur’an secara zahir dan tegas bicara tentang hal tersebut, seperti “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan” (al-Anbiyaa’: 35). Maknanya, dalam disiplin Tasawuf atau ilmu-ilmu khas kejiwaan membahasakannya dengan istilah makna bathin, sering kali dipertegangkan (hidup), terutama oleh sebagian kalangan yang berkepentingan.

Kajian Tasawuf, dalam kerangka keilmuan; Ilmu Tasawuf, berusaha mencari makna bathin al-Qur’an. Kajian keilmuan yang mensyaratkan objektivitas atau setidaknya keseimbangan atas berbagai realita dan pandangan mengistilahkan makna tersebut sebagai misteri.

Keterkaitan pemaknaan al-Qur’an dengan realita atau kenyataan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bukti (“kauniyyah”) du masyarakat sering mengalami pertentangan. Sehingga tidak heran tasawuf sering kali kontroversi. Hini dapat dilihat dalam artikel berjudul “Misteri di Balik Ungkapan al-Qur’an adalah Makhluk” dalam Portal Seruni.

Kembali kepada Hikmah, khususnya dalam pengamalan perintah Rasul (baik wajib, sunnah dan lainnya yang bersumber Hadits Nabi), bagi sebagian kalangan adalah suatu keharusan. Terdapat kelompok dari Umat Islam yang menerapkan “Sunah Nabi” secara ketat. Lagi-lagi, keparipurnaan Rasul sebagai teladan, keberkahan juga diterapkan secara keseluruhan. Bahkan terkadang hukum-hukum yang ditetapkan menjadi tidak lebih mengikat dari menerapkan secara keseluruhan.

Artinya, pada kesempatan kali ini ulasan yang ingin disampaikan penulis adalah tentang keutamaan perintah rasul, bukan hendak mengulas tasawuf atau membagi-bagi umat Islam menjadi kelompok-kelompok serta berusaha memberdayakan dalam pola-pola.

Semua yang berkaitan dengan rasul adalah kebaikan paripurna, fisik, akhlak, dan spiritualitas tinggi, maka menjadi suatu kerugian luar biasa bagi melewatkannya. Maka! Penulis menangkap suatu peluang di sini, bahwa tidak ada celah untuk tidak meneladani Beliau Shallahu ‘alahi wa sallam dalam kehidupan keseluruhan (tindakan, ucapan, dan kepribadian), adalah celah kesempatan peluang kelonggaran.

Kelonggaran tidak ditempuh dengan menyelisihi, mengubah, terlebih berpaling untuk mendustakan, tetapi mengenal diri sendiri untuk mencipta peluang “lalai dari menerapkan” “sunah rasul” tersebut, simak contoh di bawah.

Penulis berwasiat kepada diri pribadi, juga kepada pembaca untuk memakamkan (mengubur) jenazah penulis ketika mati kelak tepat di sekitar pemakaman orang tua di kampung halaman. Hal ini, mungkin tidak dilakukan Rasul, dan jenazah Beliau Shallahu ‘alaihi wa sallam dimakamkan di tempat wafat, bukan tempat kelahiran.

Contoh pemakaman penulis angkat di atas, dipandang sebagai kesempatan yaitu kelonggaran namun tidak juga menyelisihi firman Allah yang berkaitan, yaitu: “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal” (Q. S. Luqmaan: 34).

Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI sebagaimana dilansir dari https://tafsirweb.com menyatakan ayat ini memaparkan lima hal gaib yang hanya diketahui Allah hakikatnya. Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang kapan hari kiamat tiba; dan dia yang menurunkan hujan pada waktu, tempat, dan kadar yang ditentukan-Nya; dan mengetahui apa yang ada dalam rahim, terutama jenis kelamin, karakter, dan sifat-sifatnya. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan dikerjakannya atau didapatinya besok, namun mereka tetap wajib berusaha. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah maha mengetahui dengan ilmu-Nya yang mutlak dan tidak terbatas pada lima hal gaib tersebut, maha mengenal karena ilmu-Nya meliputi hal-hal lahir dan batin. []1-2. Alif l’m m’m. Hanya Allah yang mengetahui hakikat maknanya. Allah-lah yang menurunkan Al-Qur’an, suatu mukjizat yang tidak dapat ditandingi. Turunnya Al-Qur’an itu tidak ada keraguan padanya, yaitu dari tuhan yang menguasai, mengatur, dan merawat seluruh alam. Al-qur’an bukan ciptaan manusia, tidak terkecuali nabi Muhammad. Al-qur’an juga bukan syair, apalagi sihir. “Allahu a’lam.”

Kelonggaran Menjalankan Sunah: Suatu Kaidah

Oleh: Nazwar, S. Fil. I., M. Phil.*

*Penulis Lepas Yogyakarta

“Isi tulisan menjadi tanggung jawab penulis”

depoknet

depoknet

Kereta Keadilan itu tidak akan diam di sudut peron ketamakan dan keangkuhan, ia akan terus bergerak menjemput para pencarinya di tiap stasiun kesabaran dan keteguhan. Pembaharuan selalu hadir dengan pemberitaan, sabar merangkai berita, teguh mengungkap fakta. Semuanya ada disini, depoknet.com. “Update Berita Dengan Fakta”

Related Posts

Film Sukma Hadirkan Horor yang Mengejutkan Penonton! Kesuksesan Baim Wong Bekerja Sama dengan Luna Maya | Christine Hakim, Fedi Nuril, dan Oka
Khazanah

Film Sukma Hadirkan Horor yang Mengejutkan Penonton! Kesuksesan Baim Wong Bekerja Sama dengan Luna Maya | Christine Hakim, Fedi Nuril, dan Oka

9 September 2025
CATATAN YAYASAN DAMARJATI JELANG PERINGATAN SUMPAH PEMUDA 2024 : LEMBAGA KEBUDAYAAN UNTUK MERAJUT KEBHINEKAAN INDONESIA
Khazanah

CATATAN YAYASAN DAMARJATI JELANG PERINGATAN SUMPAH PEMUDA 2024 : LEMBAGA KEBUDAYAAN UNTUK MERAJUT KEBHINEKAAN INDONESIA

11 Oktober 2024
Kegiatan Rutin Yasin dan Tahlil Malam Jum’at di Rudep
Khazanah

Kegiatan Rutin Yasin dan Tahlil Malam Jum’at di Rudep

6 Juni 2019
Pengurus YLCC Dilantik, Siap Bedah Kampung Depok Lama Jadi Pusat Wisata Edukasi
Seputar Depok

Pengurus YLCC Dilantik, Siap Bedah Kampung Depok Lama Jadi Pusat Wisata Edukasi

by depoknet
7 Juli 2019
0

DEPOKNET - Sebagai pewaris dan pelaku utama pesan Cornelis Chastelein kepada budak-budaknya yang telah diangkat menjadi saudara untuk bersatu dalam...

Read more
Koalisi Gerindra – PDI Perjuangan Tetap Solid Usung Pradi-Afifah

Koalisi Gerindra – PDI Perjuangan Tetap Solid Usung Pradi-Afifah

28 Juni 2020
Fahira Idris berikan Piagam Penghargaan Pencegahan Covid-19 pada Wagub Jabar Kang UU Ruzhanul Ulum

Fahira Idris berikan Piagam Penghargaan Pencegahan Covid-19 pada Wagub Jabar Kang UU Ruzhanul Ulum

19 Oktober 2020
7 Balon Siap Berlaga Dalam Bursa Pemilihan Ketua KNPI Depok

7 Balon Siap Berlaga Dalam Bursa Pemilihan Ketua KNPI Depok

20 September 2017
Rencana Kenaikan Insentif RT/RW Bukan Ide Atau Usulan Walikota Depok

Rencana Kenaikan Insentif RT/RW Bukan Ide Atau Usulan Walikota Depok

7 Desember 2019
Debat Pilkada Depok: Imam-Ririn Tampilkan Visi Pembangunan Berkelanjutan, Dapat Apresiasi dari Masyarakat

Debat Pilkada Depok: Imam-Ririn Tampilkan Visi Pembangunan Berkelanjutan, Dapat Apresiasi dari Masyarakat

4 November 2024
Fraksi PDI Perjuangan Kritik Keras Naskah Akademik Raperda Yang Cuma Copy Paste

Fraksi PDI Perjuangan Kritik Keras Naskah Akademik Raperda Yang Cuma Copy Paste

27 Mei 2021
Ketua Gibas Sektor Jatisampurna Serahkan SK Gibas Sub Jatiraden Dan Jatiranggon

Ketua Gibas Sektor Jatisampurna Serahkan SK Gibas Sub Jatiraden Dan Jatiranggon

1 Mei 2021
depoknet

Copyright © 2022 depoknet.com. All Rights Reserved.

Navigate Site

  • Redaksi DepokNet (DNet)
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Seputar Depok
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Kesehatan
    • Sejarah
  • Khazanah
    • Kuliner
  • Musik
  • Olah Raga
  • Tendang Baskom

Copyright © 2022 depoknet.com. All Rights Reserved.