DEPOKNET.COM – Dalam upaya mendiskusikan tantangan dan solusi terkait konservasi air tanah serta untuk menggalang dukungan dari para pemangku kepentingan, PT Tirta Asasta Depok menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Savero Margonda Depok, Selasa (16/7)
Sebagai sebuah perusahaan yang berdedikasi dalam penyediaan dan konservasi air tanah, PT Tirta Asasta menghadirkan beberapa pihak dalam FGD kali ini, diantaranya Kepala Balai Konservasi Air Tanah Kementerian ESDM, Janner Rahmat Sudianto Nababan ST., MT., Perwakilan Dinas ESDM Prov. Jawa Barat, Ishadi Citra Kusnanto, S.si, serta Kepala Bidang Pajak Daerah 1 Pada Badan Keuangan Daerah Kota Depok, Dra. Yuli Puspita Anggraini, S.STP.
Selain itu turut hadir Factory Manager PT. YKK Zipper Indonesia, Kristanta Budi Utama, ST, Akp, Br, M., serta jajaran Direksi dan Dewan Komisaris PT Tirta Asasta Depok.
Sejak berdiri, PT Tirta Asasta Depok terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dimana saat ini jumlah pelanggan perusahaan telah mencapai 105 ribu, sebuah pencapaian yang menandakan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang disediakan.
Direktur Utama PT Tirta Asasta Depok, M Olik Abdul Holik dalam kesempatan FGD ini menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan jangkauan, serta menjaga keberlanjutan pertumbuhannya.
Menurut Olik, PT Tirta Asasta Depok saat ini melayani total 2.155 pelanggan non domestik di berbagai sektor industri, kondisi itu meningkat dari sebelumnya 2.109 di akhir tahun 2023 dan 1.952 pada akhir 2022.
“Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dari waktu ke waktu,” imbuhnya
Meskipun menunjukkan pertumbuhan, namun angka tersebut sebenarnya baru 10% dari potensi pelanggan non domestik yang diharapkan bergabung menjadi pelanggan PT Tirta Asasta Depok.
Saat ini jelas Olik, PT Tirta Asasta Depok terus berupaya memperluas potensi pelanggan non domestik dengan menawarkan solusi yang efisien dan ramah lingkungan, sesuai dengan kebutuhan industri modern, dimana satu misi utama PT Tirta Asasta Depok adalah terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan, khususnya dalam konservasi air tanah.
Dengan partisipasi dalam FGD ini, perusahaan berkomitmen untuk mendukung upaya pelestarian air tanah melalui inovasi teknologi dan edukasi masyarakat.
“Kami percaya bahwa konservasi air tanah adalah tanggung jawab bersama, dan kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan solusi yang berkelanjutan bagi masyarakat dan industri,” ujar Olik.
Dalam FGD ini, PT Tirta Asasta Depok berharap dapat bertukar pandangan dan pengalaman dengan para pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan langkah-langkah kongkrit dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air tanah di Indonesia dan Kota Depok pada khususnya. (Adv/CPB/DepokNet)