DEPOKNET – Perang urat saraf antara Walikota Depok M. Idris dan Walikota Depok terpilih 2025-2030 Bang Supian Suri berlangsung sejak awal Pilkada Depok 2024 hingga kini Pilkada sudah berakhir dan Calon Walikota Depok terpilih akan segera dilantik pada Febuari 2025.
Pertengkaran antara dua pemimpin yang dulunya sama-sama ini, dinilai oleh sejumlah aktivis sangatlah tidak elok dilihat dan diperbincangkan oleh warga Depok. Dalam pidato paripurna penetapan Walikota Terpilih di DPRD Depok baru-baru ini, Supian Suri mengatakan sudah tidak ada lagi yang namanya pendukung 01 maupun 02. “Kita semua kembali bersatu menjadi warga depok untuk memajukan depok bersama-sama,” ujar Bang Pian, sapaan akrab Supian Suri.
Moch. Soleh, Ketua LSM GPKN berharap dua pemimpin besar yang sudah banyak jasanya bagi Kota Depok ini, baik Cang Idris maupun Bang Pian, sebaiknya melakukan ‘Gencatan Senjata’ alias jangan bertengkar lagi menjelang bulan suci Ramadhan. “Pemimpin haruslah bijaksana, memberi contoh pada warganya agar tidak saling dendam gegara politik. Palestina dan Israel aja bisa gencatan senjata, apa lagi saudara,” ujar Moch Soleh aktivis mantan Caleg PAN.
Sementara Torben Rando aktivis mantan Caleg Partai Buruh, menambahkan bahwa selama satu dekade lebih Cang Idris dan Bang Pian selalu bersama-sama dalam memajukan Kota Depok. “Ramadhan sebentar lagi, alangkah baiknya jika guyub kembali akur saling memaafkan untuk Kota Depok. Toh Cang Idris juga sudah selesai, sekarang giliran Bang Pian,” ujar aktivis yang biasa dipanggil Tora.
Tak ketinggalan, aktivis mantan Caleg PKB, Rahman Tiro, yang masih merupakan Saudara Jauh dari Bang Pian, dan juga Cucu dari Cang Idris, meminta agar Cang Idris dan Bang Pian tidak berlarut-larut dalam perang dingin, perlu segera ‘gencatan senjata’ agar ASN dan Masyarakat kembali bisa membaur dan tidak ada sekat-sekat gegara Pilakda Depok 2024.(wij)